Sabtu, 19 Juli 2014

Paku yang Meninggalkan Bekas

Seseorang pasti menginginkan kehidupan yang indah, senang, bahagia atau apapun yang membuat hati terasa nyaman. Tetapi kehidupan dunia ini tidak mungkin seperti itu, Allah telah menakdirkan bahwa dimana ada kebahagiaan di sana pula terdapat kesedihan.

Bahagia, senang, sedih itu semua merupakan sesuatu yang kita rasakan. Sesuatu yang kita rasakan disebut dengan perasaan hati. Dalam diri semua manusia pasti memiliki perasaan hati. Perasaan hati merupakan bagian yang paling sensitive, terlebih lagi kaum hawa.


Perasaan hati seorang manusia itu ibarat sebuah kayu yang masih polos. Apabila sebuah paku ditancapkan ke dalam sebuah kayu tersebut kemudian ketika kita ingin mengambilnya dari kayu itu pasti akan meninggalkan sebuah lubang. Perkataan dan perlakuan yang tidak mengenakan orang lain ibarat sebuah paku tersebut. Perkataan yang tidak mengenakan itu masuk ke dalam perasaan hati manusia. Perasaan hati sakit, marah dan kesal pasti di alaminya. Ketika seseorang yang menyakitinya itu meminta maaf, dan orang yang disakiti memaafkan, semuanya menjadi normal kembali. Tetapi paku itu sudah terlanjur ditancapkan, perkataan itu sudah terlanjur masuk ke dalam perasaan. Sebuah kata maaf itu seperti paku yang dicabut dari kayu, nantinya pasti meninggalkan sebuah bekas yang mendalam.

So guuys, hati-hati yaah dengan perkataan dan perbuatan kita. Jangan sampai ada sesorang yang secara sengaja atau tidak kalian sakiti. Karena perbutan yang kita lakukan itu akan meninggalkan bekas di hati orang tersebut.

Keep your, their, and all of heartstrings human! :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...